Berita  

Apa Penyebab Kucing Tidak Mau Makan? Kenali ini

Apa Penyebab Kucing Tidak Mau Makan? Kenali Ini

Kucing yang tidak mau makan sering kali menjadi permasalahan tersendiri bagi mereka yang memelihara hewan satu ini. Apa Penyebab Kucing Tidak Mau Makan? Kenali ini.

Sebab, penyebab dari si mpus tidak mau makan ada banyak dan susah untuk diketahui dengan pasti.

Berbeda dengan hewan yang lainnya, kucing ini rentan sekali dengan penyakit apabila ia tidak makan walau hanya satu hari saja.

Terdapat semacam perubahan sistem metabolism yang akan mengakibatkan rusaknya jaringan pada organ hati. Dan dalam hal tersebut biasa disebut sebagai Hepatik Lipidosis.

Sehingga apabila kucing kalian tidak makan walau hanya satu hari, organ hatinya dapat rusak layaknya pada fungsi hati yang ada di manusia serta akan menyebabkan kematian si kucing itu sendiri.

Jadi pastikan jika kalian memberikan makan kucing kalian setiap harinya ya!

Penyebab Kucing Tidak Mau Makan

Berikut ini akan kami berikan beberapa penyebab mengepa si meong tidak mau makan yang mungkin tengah kalian alami pada si kucing kesayangan, antara lain:

1. Variasi makanan

Yang pertama adalah kita perhatikan terlebih dahulu makanan apa yang kita berikan ke si meong.

Apakah kalian memberi makanan yang sama setiap harinya. Apabila benar demikian, maka diketahui jika si mpus ini merasa bosan.

Kita saja sebagai manusia akan merasa bosan apabila kita makan makanan yang itu itu saja, sama setiap harinya. Begitu juga dengan si kucing.

Serta apabila kalian memberinya makan, usahakan ya jika makanannya sudah higienis, agar si meong tidak keracunan.

Baca juga : Cara Mengobati Mata Kucing Berair dengan Benar

2. Nafsu makan

Penyebab Kucing Tidak Mau Makan dengan tidak nafsu makan. Perhatikan apakah si meong kesayangan nampak senang ketika waktu makan telah tiba.

Apabila kalian telah melakukan banyak hal untuk menggugah nafsu makan si meong tapi tidak berhasil juga, mungkin si mpus ini kekurangan vitamin.

Maka kalian dapat mengkonsultasikannya ke dokter hewan ya.

3. Penyakit mulut

Coba kalian periksa si meong, apakah terdapat luka di dalam mulutnya atau terdapat bau yang tidak sedap daripada biasanya.

Baca juga :   Rahasia Menjadi Dropshipper Di Shopee Tanpa Modal

Bisa saja karena adanya penyakit di dalam mulutnya si meong jadi kesulitan makan dan menjadi malas untuk makan.

4. Masalah sistem pencernaan

Seperti yang telah kami singgung di atas, metabolisme dari si meong ini tidak sebaik metabolisme pada hewan yang lain.

Pada umumnya masalah ini dikarenakan adanya benda asing yang tak sengaja masuk ke dalam tubuh si meong, terkena radang, parasit atau yang lainnya.

5. Bosan

Mungkin Penyebab Kucing Tidak Mau Makan itu karena bosan. Bosan adalah salah satu untuk sebagian orang kenapa ia malas makan, nah begitu pula dengan si meong yang satu ini.

Kasus bosan seperti ini berlangsung dalam banyak ras kucing terutama untuk ras kucing persia dan biasanya si meong ini akan cenderung lebih suka tidur daripada biasanya.

6. Sakit

Sakit yang dialami oleh si meong ini tak hanya selalu sakit mulut ataupun masalah pada sistem pencernaannya saja.

Namun masih ada banyak penyakit lainnya yang juga bisa menyerang kucing kesayangan kalian.

Ciri dari si meong yang tengah sakit sendiri selalu diikuti dengan muntah serta ini penyebab kucing tidak mau makan.

Alasan dari sakit ini sangatlah beragam, sehingga kita sebagai pemilik kucing harus mengetahui dengan tepat serta memberikan penanganan yang sesuai dengan diagnosa yang sudah diberikan.

Baca juga : Penyebab Mata Kucing Berair dan Penjelasan Lengkap

Beberapa penyakit yang dapat menyerang si meong ini antara lain: peradangan pada pankreas, kanker, perubahan lingkungan bakteri pada usus, virus, serta masih banyak lagi yang lainnya.

Seperti yang telah kita ketahui, penyebab dari si meong ini tidak mau makan bisa menjadi salah satu gejala jika si meong tengah terserang penyakit yang serius.

Sehingga, kalian perlu untuk mengetahui beberapa penyakit berbahaya yang bisa saja menyerang si meong kesayangan kalian, perhatikan baik-baik ya:

1. Feline Panleukopenia Virus (FPV) 

FPV ini adalah suatu virus yang sering sekali menyerang si kucing, yang mana si virus ini bisa saja menular ke sesama kucing lewat benda apa pun yang sudah terkena kotoran, urin serta juga liur dari kucing yang telah terinveksi virus ini.

Si meong yang terserang virus ini pada umumnya akan mengalami demam, kemudian tidak mau makan serta akan terlihat sangat lemas selama 1 sampai 2 hari.

Selepas hal tersebut, si meong juga akan mengalami muntah-muntah dan poop darah apabila virus telah menyebar di seluruh badannya.

Baca juga :   Cara Melihat Instagram yang di Private Tanpa Follow

Penyakit yang diakibatkan virus ini adalah salah satu penyebab tertinggi dari kasus kematian pada hewan kucing,

Semantara unutk anak kucing biasanya tidak akan terdeteksi namun si kitten itu akan mati secara mendadak.

2. Feline Calici Virus

Virus yang kedua merupakan virus yang akan menyerang sistem saluran pernafasan, mulut, sistem pencernaan, otot serta tulang.

Pada awalnya gejala yang akan ditunjukan yaitu

  • si meong akan kehilangan nafsu makan
  • mata kucing berair
  • hidung berlendir
  • adanya luka ataupun sariawan di lidah atau bibir
  • kesulitan untuk bernapas serta sendi pada kucing akan mengalami peradangan dan juga sakit.

Di dalam kasus yang berat, si meong juga akan menderita pneumonia, hepatitis, serta yang paling parah adalah pendarahan.

Virus ini biasanya dapat menular melalui:

  • lendir yang ada pada mata dan hidung
  • dengan menghirup virus dari bersin si meong yang telah terinfeksi
  • pemakaian mangkuk makan serta litter box bersamaan
  • si meong terkontaminasi dengan lingkungan kucing lain yang telah terinfeksi.

3. Chlmydophilosis 

Virus selanjutnya adalah virus yang berasal dari bakteri Chlamydiasis felis di mana kebanyakan akan menyerang anak kucing yang berumur 5 sampai 12 minggu.

Pada umumnya, tanda atau gejala yang akan nampak antara lain:

  • si meong akan demam
  • bersin
  • hidung berair
  • menurunnya atau kehilangan nafsu makan
  • mata akan terkena peradangan.
  • Penyebab kucing tidak mau makan

Apabila virus ini tidak ditangani secepatnya, maka hanya butuh waktu 2 bulan virus ini akan segera menybar dan menular lewat lendir.

Dan tentunya bisa memuat si penyakit yang di derita si meong akan semakin bertambah parah.

Pengobatan untuk virus ini sendiri cukup memakan banyak waktu yaitu butuh sekitar 2 sampai 3 minggu.

Serta apabila pada mata si meong telah mengalami radang yang parah, maka juga harus diambil tindakan operasi pengangkatan mata.

Baca juga : Rekomendasi Minuman Kucing Kampung yang Menyehatkan

4. Feline Infectious Peritonitis

Penyakit ini dikarenakan adanya virus Feline coronavirus (FCoV).

Penularan dari virus ini sendiri pada umumnya lewat air liur ataupun plasenta anak dari induknya sendiri.

Tingkat dari keganasan virus ini akan bergantung dari sistem daya tahan atau kekebalan tubuh si meong itu sendiri yang telah terinfeksi.

Apabila pada tubuh si meong ini dalam kondisi yang lemah, maka bisa menimbulkan kematian. Hal ini bisa menjadi Penyebab Kucing Tidak Mau Makan.

5. Feline Immunodefisiensi Virus

Virus selanjutnya tergolong ke dalam virus yang sangat lambat untuk menyebar di dalam tubuh kucing daripada virus sebelumnya.

Baca juga :   Cek Karakter Seseorang dari Warna Kesukaan Menurut Psikologi

Serta virus ini sangatlah mirip kepada virus HIV yang ada pada manusia.

Yang mana virus ini juga akan menghancurkan sistem dari kekebalan tubuh si meong serta akan mengakibatkan si meong terserang berbagai jenis penyakit yang lain.

Dan pada akhirnya si meong akan mengalami kematian.

6. Feline Rhinotracheitis 

Virus yang terakhir yang akan kami bahas adalah virus yang dapat menyerang sistem pernapasan si meong.

Serta bisa menyebabkan kematian jika sistem kekebalan tubuh si meong sangat lemah.

Gejala umum yang akan ditunjukan ialah

  • si meong akan selalu bersin-bersin
  • mengeluarkan lendir bening ataupun hijau pada hidung si meong
  • si meong akan demam
  • mata selalu mengeluarkan kotoran
  • tidak bisa membaui atau indera penciuman menurun
  • radang mata yang akan membuat si meong akan lebih sering memejamkan mata mereka
  • lemas
  • keguguran

7. Stress

Udah merasa bosan, stress. duhhh, kasian banget si meong kalian.

Coba kalian lebih memperhatikan hal apa saja yang bisa membuat si meong kalian stress.

Pada umumnya terdapat 2 faktor utama yakni lingkungan serta tekanan.

Untuk lingkungan coba kalian lihat, apakah kalian baru saja mengadopsi si meong tersebut?

Jika benar demikian, maka itu artinya si meong tersebut belum beradaptasi dengan lingkungan baru yang sedang ditempati sekarang.

8. Birahi

Penyebab Kucing Tidak Mau Makan Karena telah dalam masa birahinya?

Sebab si meong yang tengah dalam masa birahi atau pengin kawin pada umumnya akan sangat rentan tertekan serta terjadi penurunan nafsu makan.

Terlebih lagi apabila si meong itu tidak memiliki pasangan kawin, maka suasana hati atau moodnya akan kacau serta ia akan merasa stress.

9. Malas makan

Ada waktunya si meong ini juga akan merasakan yang namanya malas, dan tak dipungkiri malas untuk makan.

Khususnya untuk jenis ras pada kucing persia.

Hal tersebut bukan hal yang perlu untuk kalian khawatirkan dengan berlebihan, cukup dengan mengajak si meong untuk beraktivitas seperti bermain serta kemudian kalian pancing dengan makanan favoritnya.

Baca juga : Makanan Kucing Terbaik Dan Rekomendasi Merknya

10. Perubahan cuaca

Penyebab si meong tidak mau makan yang terakhir yaitu sebab adanya perubahan cuaca.

Si meong ini sendiri sebetulnya merupakan hewan yang suka dengan cuaca atau suasana yang hangat, sehingga ketika cuaca panas si meong akan lebih memilih untuk tidur daripada ketika memasuki cuaca dingin si meong akan lebih memilih untuk meminum susu yang hangat dibandingkan memilih untuk makan.

Jadi, untuk kalian yang memelihara si meong di dalam rumah, usahakan untuk menjaga suhu udara ruangan agar selalu hangat dan tidak menyalakan ac terlalu dingin.

Jangan Lewatkan berita lainnya hanya di bysnis.com dengan cara Follow BYSNIS di Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *