Berita  

Polemik Bus Kampanye: Kontroversi Kesulitan dan Dugaan Sabotase

Polemik Bus Kampanye: Kontroversi Kesulitan Dan Dugaan Sabotase

Polemik Bus Kampanye: Kontroversi Kesulitan dan Dugaan Sabotase. Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Nusron Wahid, mengungkapkan keheranannya terkait pernyataan Timnas Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin) dan TPN Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang mengklaim bus mereka untuk mengangkut relawan disabotase.

Polemik Bus Kampanye: Kontroversi Kesulitan dan Dugaan Sabotase

Nusron Wahid mengekspresikan keraguan terhadap klaim sabotase tersebut dan mempertanyakan siapa yang mungkin ingin menyabotase bus untuk Timnas Amin dan TPN Ganjar-Mahfud.

“Lah kalau ada yang bilang sabotase, yang nyabotase siapa? Wong kita juga kesulitan juga,” ujar Nusron, merespons klaim tersebut pada Rabu (31/1/2024).

Dia menduga bahwa mungkin kedua kubu tersebut belum membayar biaya bus, dan klaim sabotase mungkin saja digunakan sebagai alasan.

“Atau jangan-jangan karena memang belum dibayar terus dibilang sabotase?” tambahnya.

Nusron menyatakan bahwa TKN Prabowo-Gibran juga mengalami kesulitan dalam memesan bus dan menduga bahwa armada bus sudah banyak yang di-booking oleh pihak lain.

Baca juga :   Film Terbaru "Agak Laen" Memanjakan Penonton dengan Kejutan Komika Ternama, Termasuk Tissa Biani!

Baca juga :Berita sedih: Thomas ditemukan tewas di Ds Dungus Minggu, 30 Mei 2022

“Lah kita juga sama. Sama-sama kesulitan pesan bus. Ya karena busnya sudah di DP orang,” tambah Nusron.

Sebelumnya, perwakilan dari TPN Ganjar-Mahfud, Andi Gani Nena Wea, mengungkapkan kesulitan mereka dalam menghubungi perusahaan otobus untuk mengantarkan pendukung ke acara konser “Salam M3tal” di Gelora Bung Karno. Mereka juga merasa kesulitan mendapatkan dukungan bus dan menduga adanya upaya menghalangi kehadiran massa dalam acara tersebut.

Menghadapi kesulitan ini, Andi Gani menyatakan rencananya untuk memimpin rapat bersama buruh dan mencari solusi, termasuk kemungkinan penggunaan sepeda motor sebagai alternatif.

 

 

Jangan Lewatkan berita lainnya hanya di bysnis.com dengan cara Follow BYSNIS di Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *