Mitos  

Mitos Hewan Trenggiling Pemakan Serangga

Mitos Hewan Trenggiling Pemakan Serangga
Mitos Hewan Trenggiling Pemakan Serangga

BYSNIS.COM – Mitos Hewan Trenggiling Pemakan Serangga yang perlau anda ketahui jika ketika menemukan hewan trenggiling ini.

Makhluk menarik ini yang terdiri dari delapan spesies yang masih ada yang hidup di sebagian besar Afrika Sub-Sahara dan Asia Selatan juga dikenal sebagai trenggiling bersisik, karena sisik keratin pelindung yang menutupi kulit mereka.

Meskipun secara genetik tidak berhubungan, mereka mirip dengan armadillo dari Amerika, dan kedua hewan ini mampu berguling menjadi bola yang rapat untuk melindungi diri dari pemangsa.

Mitos Hewan Trenggiling Pemakan Serangga

Trenggiling adalah pemakan serangga, menggunakan cakarnya yang kuat dan lidahnya yang panjang (yang bisa mencapai hingga 16 inci pada spesies yang lebih besar) untuk memangsa sarang semut dan gundukan rayap. Satu individu dapat mengkonsumsi antara 140 dan 200 gram serangga per hari.

Baca juga : Mitos Makna Hidung Gatal : Tengah, Kanan, Kiri dan Atas

Kebanyakan trenggiling aktif di malam hari dan umumnya hidup menyendiri, yang membuat mereka memiliki reputasi sebagai makhluk yang pemalu dan tertutup.

Meskipun tersebar luas, penampakannya jarang terjadi, dan di beberapa tempat tradisi mengatakan bahwa melihatnya akan memberimu keberuntungan selama tujuh tahun!

Dalam cerita rakyat Tiongkok, tentang mitos hewan trenggiling dikatakan dapat melakukan perjalanan dunia tanpa terdeteksi menggunakan jaringan terowongan bawah tanah.

Baca juga : 5 Arti Mimpi Akan Sakit dalam Waktu Kedepan

Sayangnya, tempat trenggiling dalam cerita rakyat Asia dan Afrika telah berkontribusi pada penurunan tajam populasi mereka. Sisik keratin mereka unik di antara mamalia serta darah, bagian tubuh, dan bahkan janin mereka yang belum lahir telah menjadikan mereka target perdagangan satwa liar ilegal, karena dianggap memiliki kualitas obat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *