Peluang usaha franchise modal kecil semakin terbuka lebar. Misalnya usaha kuliner. Lalu bagaimana Kunci Sukses Memulai Usaha Kuliner?
Usaha franchise dengan tampilan menarik, dan menyajikan produk-produk baru yang disesuaikan dengan kebutuhan pasar ternyata tidak harus merogoh kocek puluhan juta rupiah.
Investasi modal kecil patut anda lirik ketika anda memiliki keterbatasan modal untuk memulai usaha yang besar.
Kunci Sukses Memulai Usaha Kuliner
Usaha kuliner jajanan memang banyak menawarkan investasi ringan. Jangan salah, bisnis kuliner seperti singkong, burger, mie, gorengan, dan sebagainya mampu bertahan dan berkembang pesat di masyarakat sampai saat ini meskipun kemunculannya sudah lama.
Usaha franchise seperti ini pantas menjadi pilihan anda untuk meraup keuntungan dari investasi kecil.
Franchise bisa dipelajari dengan singkat dan mudah, hal ini memicu tumbuhnya bisnis-bisnis baru berbasis franchise ini. Didukung dengan keyakinan diri untuk maju dan berhasil, sehingga mampu menjadi gerbang anda menjadi pengusaha.
7 Langkah memulai Usaha Kuliner
- Tentukan Hobi kita (kuliner, seni, atau jasa)
- Menentukan Produk nya (kuliner CONTOH : bakso)
- Tentukan Lingkup Target yang ingin di kuasai (menguasai pasar bakso se-Cimahi , menguasai pasar bakso se-Indonesia)
- Kumpulkan Data Kompetitor berdasarkan Lingkup daerah yg ingin dikuasai (online di Google atau langsung terjun survey ke lapangan) kumpulkan mulai data harga, sistem marketing dan terutama ke unikan produk para kompetitor, carilah unik berdasarkan bentuk fisik dan sistem marketing nya
- Lakukan Inovasi dengan Mental “Trial n Error” di Bakso kita entah darisegi fisik ataupun sistem marketing nya.
- Lakukan Riset pasar dengan modal seminim minim nya (jualah pakenampan ke kampus atau door to door untuk melihat respon pasar) hinggaberjalan minimal 1 bulan dan mendapatkan 0% komplain dari paracustomer..
- Terakhir Lakukan PERSIAPAN BUKA USAHA, modal sesuaikan dgn kemampuan… kalau modal kita sangat terbatas, BEKERJASAMALAH dgn pihak lain, misalnya kalau punya teman yg punya lahan garasi tdk terpakai.. coba bikin proposal utk pinjem garasinya utk jualan.. pake sistem bagi hasil yg proporsional.
3 Langkah Melesatkan Usaha Kuliner Anda
Usaha kuliner biasanya menjadi banyak pilihan bagi sebagian orang yang ingin memulai usaha. Betul gak sahabat? Itu terjadi karena kebutuhan pangan manusia tidak akan pernah berhenti, makanya usaha kuliner pun tidak akan pernah berhenti.
Tapi bagaimana caranya agar usaha kuliner milik kita bisa bertahan dan bersaing di tengah maraknya usaha kuliner yang ada?
Sebetulnya adanya persaingan dlm bidang kuliner tidak perlu di anggap sebagai ancaman. Kita bisa memperlakukannya sebagai tantangan lho.
Dengan adanya pesaing, kita akan mulai berkreasi kembali. Akan mulai berlari kembali dan akan menjadikan usaha kita melesat maju.
Baca juga : Ide Bisnis Kuliner Modal Kecil Menguntungkan
Cara melesat maju di tengah persaingan usaha kuliner ini banyak yang bisa di pikirkan lho sahabat, di antaranya seperti di bawah ini.
- Yang pertama, sahabat harus lakukan evaluasi dan inovasi terus menerus. Semakin banyak pesaing, maka sahabat harus semakin kreatif memberikan nilai tambah.Siapkan konsep yang matang untuk itu. Konsep yang harus di perhatikan di antaranya : selera konsumen, gaya hidup konsumen, daya beli, sumber bahan baku serta kompetitor.
- Memperluas pangsa pasar. Trik ini sangat perlu di terapkan untuk bisa bertahan di tengah persaingan usaha kuliner. Buatlah segmentasi baru dan paket-paket baru untuk mencapai pelanggan di luar pelanggan tetap.
- Berikan kejutan pada pelanggan.Salah satu caranya adalah dengan memberikan diskon untuk pemesanan dalam skala besar dan sebagainya. Bisa juga memanfaatkan momen hari besar seperti gratis 1 porsi pada tahun baru, atau lainnya. #sharewira
Kalau sahabat menerapkan tips ini, pasti usaha kuliner sahabat bisa jadi juara di tengah persaingan. Itu dia beberapa hal yg bisa kita terapkan untuk usaha kuliner ya.
Baca juga : Membuka Usaha Kuliner Modal di Bawah 10 juta
3 Kunci Sukses Usaha Kuliner
- Para pemilik usaha kuliner harus mengetahui secara lebih detail tentang konsep dari usaha yang di jalaninya yaitu:
- Produk: Kekuatan dari produk yang di jual, mulai dari bahan dasar, cara pengolahan dan penyajiannya.
- Harga: Harga yang di tawarkan untuk konsumen tertentu dan di waktu tertentu.
- Menu: Komposisi dan pilihan menu yang tersedia untuk masing-masing segmen konsumen.
- Pelayanan: Menginformasikan berbagai jenis layanan yang tersedia untuk konsumen.
- Fasilitas: Menginformasikan fasilitas yang tersedia.
- Lokasi: Menginformasikan lokasi usaha kepada konsumen.
- Kemudian kenali pesaing usaha untuk masing-masing komponen konsep yang disebutkan diatas, yaitu pesaing berdasarkan produk, harga, menu, layanan, fasilitas dan lokasi.
- Rencanakan langkah-langkah yang akan diambil untuk mengungguli pesaing dimasing-masing komponen tersebut dan laksanakan sesegera mungkin, setelah dilaksanakan maka komunikasikan dan promosikan ke para konsumen agar mereka mengetahuinya. Dan lakukan hal ini secara terus menerus, minimal evaluasi ini dilakukan setiap 6 bulan sekali.