Usaha Kuliner Modal di Bawah 10 juta. Kunci utama usaha di bidang kuliner adalah lokasi. Banyak orang mengira, kalau jualan makanan yang penting enak, pasti pelanggan akan berdatangan.
Coba Anda perhatikan bila ada dua warung makan yang sama-sama enak dan harganya sama, yang satu lokasinya mutah dicapai, sedangkan satunya lagi berada di gang sempit, pasti pelanggan akan memilih warung yang mudah dicapai.
Namun, sebelum menentukan lokasi, pertama kali yang harus Anda lakukan adalah menentukan pass segmen. Jenis makanan yang akan Anda jual misalnya rawon dan nasi pecel, merupakan makanan favorit di wilayah Surabaya.
Penjual makanan jenis ini banyak betebaran dari Surabaya. Sehingga untuk dapat merebut hati pecinta kuliner, butuh ketepatan dan kejelian membidik segmen pasa.
Buka Usaha Kuliner Modal di Bawah 10 juta
Nah, setelah memutuskan segmen pasa, berikutnya adalah menentukan lokasi penjualan, harga jual makanan, strategi promosi, dan model atau sarana penjualan yang akan digunakan.
Dengan modal Rp 10 juta, menurut saya, sudah cukup untuk memulai usaha kuliner jenis rawon dan pecel. Untuk lokasi yang murah, Anda bisa mencari alternatif lokasi di tempat-tempat berikut ini:
pertama, pelataran atau halaman rumah atau toko yang di pinggir jalan utama dekat dengan kawasan berada berada padat. Sewanya di kisaran Rp 350.000–Rp 500.000 per bulan atau bisa Anda tawarkan pola bagi hasil.
kedua dalam usaha membuat kuliner di bawah 10 juta. depan halaman minimarket yang ramai dengan sewa juga berkisar Rp 350.000–Rp 500.000/bulan.
Ketigadi kantin perkantoran, sekolah, atau kampus yang sewanya murah bahkan sebagian besar menggunakan pola bagi hasil sesuai kesepakatan (umumnya 30:70 dari omzet penjualan).
Keempat. Katakanlah lulus modern atau tradisional yang bersih.
Yang paling utama di lokasi tersebut harus dilalui kendaraan, bersih, dan aman. Saran saya, coba satu lokasi yang Anda yakini strategis selama enam bulan hingga satu tahun.
Syukur-syukur Anda bisa mendapatkan lokasi usaha yang bisa dibayar setiap bulan. Jika dalam tiga bulan usaha tidak berjalan, dan Anda yakin itu karena salah memilih lokasi, segera ambil keputusan untuk pindah ke lokasi lain.
Selain strategi lokasi, tidak kalah pentingnya adalah merek. Banyak pengusaha asal-asalan saja ketika menciptakan sebuah merek dagang.
Padahal, sebenarnya “kekuatan” sebuah merek juga menjadi kunci penting dalam bisnis. menciptakan merek yang mutah diingat, tidak rumit, menarik, dan orisinal.
Pertimbangan Sebelum Membuka Usaha Kuliner di Bawah 10 juta
Sarana berjualan penting Anda perhatikan. Lantaran dana yang Anda miliki sekitar Rp 10 juta. Saran saya adalah buatlah tempat berjualan berbentuk gerobak (stan) dengan desain modern di padu dengan warna yang menarik perhatian.
Untuk menghemat biaya, buatlah gerobak berbahan kayu. Modal yang di butuhkan untuk membuat gerobak jenis ini sekitar Rp 3 juta.
Baca juga : Ide Bisnis Kuliner Modal Kecil Menguntungkan
Mengingat jenis usaha kuliner yang akan Anda jalankan sudah banyak pemainnya, ada baiknya Anda mempertimbangkan hal-hal berikut dalam membuka usaha kuliner di bawah 10 juta :
Pertama
Tonjolkan kekuatan rasa dari menu makanan yang Anda jual.
Kedua
Tentukan harga jual makanan sesuai dengan segmen dan daya beli masyarakat. volume lebih baik banyak walaupun margin kecil daripada volume sedikit karena mengambil margin keuntungan yang terlalu besar.
Ketiga
Promosikan usaha Anda di lingkungan sekitar baik melalui brosur, kartu nama, spandukinternet, media, atau di komunitas-komunitas yang Anda ikuti.
Keempat
Ciptakan keunikan untuk menu makanan Anda yang berbeda dengan penjual lain. Keunikan bisa dari cara penyajian, kelengkapan, paket promosi, dan lainnya.
Baca juga : Cara Peluang Usaha Telur Asin dengan Persiapan Apa Saja
Kelima
Cermati dan cermati keunggulan sebagai bahan evaluasi perbaikan usaha Anda secara kontinyu setiap tiga bulan dalam membuka usaha kuliner di bawah 10 juta.
Keenam
Berikan higienitas pada makanan dan kemasan. Serta, memberikan pelayanan prima seperti kecepatan pelayanan, pengiriman layanan, timbangan antar, dan lain-lain.