BYSNIS.COM – Saat ini kebutuhan masyarakat akan ayam pedaging semakin meningkat. Kita sebagai peternak ayam pasti menunggu waktu yang tepat untuk memulai nernak ayam potong broiler. Mari pahami tentang Cara Usaha Ternak Ayam Potong Broiler untuk Pemula.
Eits! Sebelum kita mulai, pastikan Anda memahami persiapan apa saja yang di butuhkan sebelum Anda mulai beternak ayam pedaging, yuk simak!
Perhatikan Sebelum Mulai Ternak Ayam Potong Broiler
Memahami skala bisnis
Hal yang perlu anda ingat sebelum mulai beternak adalah memahami apa itu beternak dengan baik. Peternakan itu sendiri, di tinjau dari skala komersial dan tingkat pendapatan, dibagi menjadi empat kelompok, yaitu:
Peternakan sebagai kegiatan pelengkap
Sebagai usaha sampingan, peternak mengusahakan produksi ayam hanya untuk memenuhi kebutuhan keluarga atau subsisten dengan tingkat pendapatan maksimal 30%.
Peternakan sebagai cabang kegiatan
Cabang komersial memiliki tingkat pendapatan yang jauh lebih tinggi daripada perusahaan sekunder. Produksi ayam yang di butuhkan berkisar antara 30 hingga 70% dari tingkat pendapatan usaha Anda.
Tips Usaha Ternak Ayam Potong Broiler Pemula
Peternakan sebagai bisnis utama
Pebisnis ayam potong broiler, artinya peternak membudidayakan ternak untuk memenuhi kebutuhan permintaan pasar akan ternak yang berkisar 70-100% dari tingkat pendapatannya.
Peternakan sebagai industri melalui budidaya ternak secara khusus (pertanian khusus)
Tingkat pendapatan usaha ternak ini bervariasi hingga 100% seperti usaha ternak komersial pada umumnya. Perbedaannya terletak pada modal yang cukup besar, dan teknologi yang orang gunakan dalam beternak jauh lebih modern.
Hal di atas untuk memahami skala usaha peternakan yang anda inginkan. Maka perlu memperhatikan hal-hal lain yang sangat penting untuk anda perhatikan ketika beternak secara teratur dan hati-hati yaitu, makanan dan air, obat-obatan, vitamin, sanitasi, vaksin, dan ke rumah. Ini adalah langkah-langkah persiapan yang perlu pertimbangan.
Baca juga : 3 Cara Vaksinasi dan Jenis Vaksin Ayam Potong Broiler
Persiapan kandang ayam
Kandang ayam merupakan modal awal yang mutlak diperlukan sebelum mulai beternak ayam. Biasanya kandang dapat digunakan selama bertahun-tahun yang akan datang. Jika Anda mengabaikan ini, Anda mungkin akan kalah.
Dalam menciptakan lingkungan yang nyaman bagi ayam, kandang harus memperhatikan aspek keamanan. Hama yang dapat menyerang ternak, seperti musang dan tikus, seringkali masuk ke kandang yang kurang aman.
Selain keamanan, saat membuat kandang juga perlu memperhatikan kenyamanan dari ternak itu sendiri. Kandang yang baik menjaga ruangan tetap hangat agar ayam tidak mati kedinginan.
Ketinggian kandang juga harus diperhatikan agar siklus udara yang didapat cukup. Ketinggian kandang minimal 2 meter dari tanah untuk mencegah ayam menghirup amonia.
Letak kandang sendiri sebaiknya lebih tinggi dari lingkungan atau sekitarnya. Mengapa demikian? Karena kandang ayam yang baik harus terlindung dari genangan air hujan atau banjir yang dapat mempengaruhi vitalitas ayam pedaging.
Arah konstruksi kandang yang baik adalah lebarnya harus memanjang ke arah barat dan timur sehingga kandang berada ke arah barat dan timur untuk mendapatkan sinar matahari yang cukup.
Kandang yang baik juga merupakan tempat yang teduh, tetapi tidak dengan pohon atau melawan angin kencang. Letak kandang yang baik juga tidak boleh terlalu dekat dengan pemiliknya atau idealnya jarak kandang dengan rumah sekitar ± 10 m.
Peternakan yang baik juga tidak dekat dengan pemukiman. Masyarakat dapat terkena infeksi atau penyebaran polusi udara dari bau kotoran ternak. Lokasi kandang yang baik sebaiknya jauh dari pemukiman penduduk.
Persiapan Pakan, Air, Obat dan Vitamin
Pakan dan air merupakan salah satu hal penting yang selalu di butuhkan oleh hewan ternak. Dalam hal ini, ayam perlu di berikan konsumsi sesuai dengan kebutuhan. Pakan yang diberikan harus sesuai dengan umur ayam dan selalu tersedia agar mudah di makan.
Ketersediaan akan obat-obatan dan vitamin mempengaruhi Feed Conversion Ratio (FCR) dari hasil produksi ternak itu sendiri. Ayam ternak harus selalu di perhatikan kesehatannya agar FCR lebih rendah.
Selain pakan dan obat serta vitamin, pemberian air juga perlu diatur. Mengapa? Karena sebenarnya tubuh anak ayam berisi 80% air. AIr ini sangat dibutuhkan oleh pencernaan. Bila dehidrasi, ayam bisa saja mudah sakit atau menyebabkan hal-hal yang fatal lainnya.
Baca juga : 10 Cara Usaha Cetak Undangan Pernikahan untuk Pemula
Persiapan Peralatan
Peralatan yang dimaksud dalam persiapan beternak ayam adalah alat yang dianggap penting digunakan. Alat tersebut adalah tempat minum, tempat makan, alas lantai yang beralaskan sekam padi hingga alat untuk membersihkan kandang.
Persiapan Memilih DOC atau Anak Ayam Broiler
DOC merupakan singkatan dari Day Old Chicken yang menjadi kunci kesuksesan para peternak ayam. DOC merupakan anak ayam guna menjadi bibit dalam peternakan. Dengan memilih bibit unggul tentunya pakan dan waktu panen akan menjadi efisien.
Dalam pemilihan bibit, peternak perlu menelitinya dengan baik. Hal yang tidak mengenakkan apabila salah dalam memilih bibit ayam akan berpengaruh pada pakan yang di gunakan lebih boros dan waktu panen yang relatif lama atau telat.
Bibit ayam broiler sendiri terdiri dari 3 jenis berdasarkan kualitas maupun strainnya. Untuk kualitas terdapat grade 1 atau super, grade 2, dan grade 3 atau polos. Jika dibagi berdasarkan strainnya ada Cobbs, Ross, dan Hybro.
Memahami Cara Pemeliharaan Ayam Potong Broiler
Sebelum memulai peternakan selain memahami apa itu peternakan, cara memelihara hewan ternak dengan baik dan benar tentu sangat perlu. Pemeliharaan dalam beternak ayam mencakup menjaga kebersihan kandang, pemberian pakan hingga vitamin pada ayam.
Memahami Pentingnya Sanitasi dan Vaksinasi
Seperti yang sudah penjelasan pada poin kelima bahwa memelihara kebersihan kandang itu penting. Mengapa? Karena sanitasi juga berpengaruh pada kualitas dari hewan ternak itu sendiri. Jika, sanitasi kandang kurang baik maka ayam bisa saja terpapar bakteri atau virus yang di hasilkan kandang itu sendiri.
Vaksin atau vaksinasi memiliki pengaruh yang cukup kuat bagi ayam broiler. Vaksinasi ini di perlukan sebagai upaya agar ayam tidak terkena penyakit dan menguatkan sistem kekebalan tubuh ayam itu sendiri. Sanitasi dan vaksinasi berpengaruh untuk mencegah infeksi maupun penyakit pada ayam.
Vaksin yang sering diberikan pada ayam broiler adalah Vaksin ND, IB, IBD Intermediate, Gumboro A & B, dan AI. Semua vaksin tersebut diberikan secara bervariasi ada yang melalui air minum, injeksi atau suntik, dan tetes mata.
Baca juga : Peluang Usaha Bengkel Las Bubut di Era Teknologi Modern
Penentuan Rencana Panen Ayam Potong Broiler
Sesuai tujuannya, peternak akan menjual ayam yang di ternakkan mengikuti permintaan pasar. Sehingga dalam memastikan produksi ayam sesuai dengan kurun waktu kebutuhan, peternak perlu menentukan atau merencanakan waktu panen.
Jika, waktu panen lebih dari yang di harapkan makan peternak akan menambah biaya pakan. Menambah biaya pakan di luar biaya yang di rencanakan hanya akan menimbulkan atau menambah kerugian bagi para peternak.
Itu dia persiapan-persiapan utama yang perlu di lakukan sebelum memulai beternak ayam broiler. Meski ayam potong broiler memiliki keuntungan yang cukup menjanjikan, dalam budidayanya peternak tetap perlu ekstra hati-hati dan cermat.
Untuk menjaga ketahanan pangan di Indonesia sehingga pemenuhan pasokan daging ayam menjadi lebih inklusif dan berkelanjutan, Chickin hadir dengan memanfaatkan teknologi sistem IoT dalam perkandangan Micro Climate Controller. Selain itu, kami juga menyediakan Produk hilir yaitu Ayam Karkas maupun Ayam Potong untuk kebutuhan Industri.