Cara Menyikapi Ghosting dan Arti Ghosting dalam Hubungan

BYSNIS.COM – Istilah ghosting sejak setahun lalu memang cukup populer karena banyak anak muda di Indonesia yang sering menyebutkan istilah tersebut. Kami akan berikan Cara Menyikapi Ghosting dan Arti Ghosting dalam Hubungan.

Menariknya lagi, kata ghosting juga menjadi salah satu kata yang paling banyak dicari melalui laman pencarian Google. Arti ghosting sendiri sebenarnya mengarah pada sebuah hubungan.

Arti Ghosting

Seperti yang pada penjelasan sebelumnya, arti ghosting memang berkaitan erat dengan hubungan cinta dan pertemanan anak muda masa kini.

Dalam bahasa Inggris, kata ghosting merujuk pada bayangan. Kemudian orang-orang memaknainya sebagai hantu yang bisa menghilang dengan tiba-tiba.

Dari makna itulah, kata ghosting semakin populer di kalangan anak muda. Lalu, apa arti ghosting yang dimaksud oleh anak-anak muda?

Jadi, makna ghosting tersebut adalah menghilang secara tiba-tiba dan tidak ada kontak sama sekali. Biasanya orang ini sangat dekat dengan kamu, namun tiba-tiba menghilang.

Lalu bagaimana penyebab dan cara menyikapi perilaku Ghosting?

Apa Penyebab Perilaku Ghosting?

Tentu saja seseorang yang melakukan ghosting tidak langsung begitu saja, melainkan ada sebuah alasan dan penyebab tertentu yang membuatnya melakukan hal tersebut.

Baca juga :   Cara VIP WeTV Gratis : Membeli, Berlangganan dan Keuntungan

Jika kamu sudah menjadi korban ghosting oleh seseorang, maka kamu tidak akan bisa lagi menghubungi nomor ponsel hingga sosial medianya.

Tidak jarang beberapa orang juga tidak bisa bertemu langsung dengan orang tersebut. Seseorang yang menjadi korban biasanya akan terpicu rasa amarah, dendam, bahkan penyesalan yang sangat besar.

Tidak jarang, ia justru menyalahkan dirinya sendiri dan berasumsi bahwa hal tersebut terjadi karena kesalahannya.

Arti Ghosting dalam Percintaan

Perilaku menghilang secara tiba-tiba ini memang sangat meresahkan. Apalagi bagi mereka yang sudah terikat dalam hubungan percintaan, seperti sedang melakukan pendekatan atau bahkan sudah berkencan. 

Ghosting dalam hubungan percintaan biasa terjadi pada pasangan yang belum memiliki status jelas, tapi sudah sering jalan atau pergi bareng.

Tentu saja perilaku ini dilakukan oleh orang yang kamu anggap sudah cukup dekat dan memberi harapan tinggi, namun nyatanya yang ia berikan hanyalah harapan palsu dari menyikapi Ghosting.

Simpulan Arti Ghosting dalam Percintaan

Jadi, arti ghosting dalam hubungan percintaan adalah sebuah situasi saat dia meninggalkanmu secara tiba-tiba ketika kamu sudah memiliki perasaan dan harapan kepadanya. Ia justru menghilang begitu saja tidak bisa dihubungi melalui media apapun. Bahkan bersikap tidak saling kenal saat tidak sengaja bertemu.

Baca juga :   Posisi Warna Tinta Cartridge Pada Printer Canon ip2770

Arti Ghosting dalam Pertemanan

Sebenarnya arti ghosting dalam hubungan pertemanan tidak jauh berbeda dengan hubungan percintaan. Setiap hubungan pertemanan memang akan selalu ada resiko untuk mengalami ghosting dan salah satu penyebab utamanya adalah karena hubungan platonic.

Hubungan platonic adalah sebuah hubungan pertemanan antara seorang laki-laki dengan perempuan yang memiliki ketertarikan asmara. Ketika sudah terjadi hubungan platonic, maka saling menjaga perasaan adalah kunci utama agar hubungan pertemanan kalian tetap baik-baik saja.

Cara Menyikapi Perilaku Ghosting

Setelah kamu menyimak penjelasan tentang arti ghosting, sekarang kamu akan menyimak beberapa cara untuk menyikapi perilaku menghilang secara tiba-tiba ini. Cara ini sangat tepat untuk kamu yang merasa sebagai korban ghosting agar tidak perlu lagi merasa bersalah, insecure, ataupun cemas.

Berikut adalah beberapa cara menyikapi perilaku ghosting yang bisa kamu coba lakukan.

  1. Beri Batasan Waktu

Cara menyikapi Ghosting pertama dengan memberi batasan waktu. Jika ia sudah menghilang dalam waktu yang cukup lama dan tidak ada kabar sama sekali, maka kamu tidak perlu menunggu terus-terusan.

Baca juga :   Tips Memilih Undangan Pernikahan Untuk Pesta Nikah

Sudah waktunya kamu memberi batasan waktu pada diri kamu sendiri. Jika selama menunggu kamu terus mengirim pesan padanya, berikan waktu.

  1. Jangan Menyalahkan Diri Sendiri

Sering kali korban ghosting akan langsung menyalahkan diri sendiri ketika ada seseorang yang tiba-tiba menghilang begitu saja. Apakah aku kurang menarik? Atau aku terlalu berlebihan? Apakah aku kurang perhatian? Pertanyaan tersebut sering muncul dari mulut para korban ghosting.

  1. Buang Semua Kenangan yang Masih Tersimpan

Bila memang sudah tidak ada tanda-tanda bahwa ia akan kembali padamu, berhentilah untuk berharap. Bila perlu kamu bisa membuang semua kenangan dengannya yang masih tersimpan, seperti foto berdua atau barang pemberiannya.

  1. Fokus pada Diri Sendiri

Cara menyikapi Ghosting selanjutnya dengan fokus diri sendiri. Menjadi korban ghosting juga bisa jadi menandakan bahwa sudah waktunya kamu fokus pada diri kamu sendiri.

Kamu bisa melakukan refleksi diri, berkegiatan apapun yang bisa membuatmu senang, dan tentu saja selalu menjaga kesehatan, baik secara fisik maupun mental.

  1. Luangkan Waktu dengan Keluarga dan Teman

Apabila kamu butuh orang lain untuk bercerita, tidak ada salahnya membicarakan hal ini pada keluarga ataupun teman. Jangan ragu untuk mengungkapkan perasaan sedihmu dan meminta mereka untuk menemani di saat-saat sulit ini.

Jangan Lewatkan berita lainnya hanya di bysnis.com dengan cara Follow BYSNIS di Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *