Bisnis  

Penyebab Susah Menabung Uang, Kenali Sebabnya

Penyebab Susah Menabung Uang, Kenali Sebabnya

BYSNIS.COM – Sejak kecil kita sudah di biasakan oleh orang tua untuk menabung. Tabungan pertama yang di miliki seseorang biasanya berupa celengan berisi recehan. Penyebab Susah Menabung Uang, Kenali Sebabnya.

Menabung sangat penting, tetapi seiring bertambahnya usia, itu menjadi semakin sulit.

Penyebab Susah Menabung Uang

Tidak peduli berapa banyak uang yang kita hasilkan, itu selalu berakhir, apakah itu penting atau tidak. Pada akhirnya, tidak ada uang untuk disimpan. Meskipun Anda bisa menabung, uang yang Anda simpan nantinya akan digunakan untuk hal lain.

1. Tidak punya tujuan menabung

Penyebab Susah Menabung Uang berniat untuk menabung, dia akan menghadapi banyak hal: pembayaran rumah, pembayaran mobil, biaya hidup, dll. Rencana tabungan sering gagal ketika dihadapkan dengan kebutuhan yang tidak ada habisnya.

Itulah mengapa penting untuk menetapkan tujuan menabung. Misalnya, Anda ingin menabung untuk memiliki kebebasan finansial dan hidup nyaman. Ia merasa memiliki sedikit waktu bersama keluarganya karena terlalu sibuk bekerja.

Baca juga :   6 Cara Mudah Memulai Bisnis Ayam Petelur

Mencapai tujuan tersebut tentu saja tidak mudah. Aspek pengeluaran perlu dianalisis secara rinci dan memutuskan mana yang dapat dipotong. Bagi seseorang yang ingin menabung, pemangkasan diperlukan untuk meningkatkan jumlah uang yang bisa ditabung. Jika Anda sudah menikah, diskusikan hal ini dengan pasangan Anda.

2. Terlalu sering menggunakan kartu kredit

Berapapun gaji yang Anda miliki, bank akan selalu mendatangi Anda dan menawarkan bonus yang menggiurkan bagi Anda yang ingin membuat kartu kredit. Itu terjadi ketika Anda baru di perusahaan, ketika Anda mendapat kenaikan gaji, atau ketika Anda dipromosikan.

Kartu kredit adalah kemudahan yang sangat berbahaya, apalagi jika Anda adalah tipe orang yang sulit mengendalikan diri. Pasti Anda juga sering mendengar cerita tentang tagihan kartu kredit yang membengkak menjadi utang, bukan? Atau pernah mengalaminya sendiri?

3. Terjebak hutang besar

Penyebab Susah Menabung Uang karena berhubungan. Bisa jadi karena gaji tidak cukup untuk menutupi kebutuhan, atau mungkin memang sengaja berhutang untuk memenuhi gaya hidup yang tidak sesuai dengan gaji. Kebutuhan dan gaya hidup adalah dua hal yang berbeda.

Baca juga :   4 Tips Minim Modal dan Banyak Untung Secara Konsisten

Ketika seseorang keluar dari jeratan hutang, mereka bisa menabung atau menggunakan uangnya untuk berinvestasi. Untuk menghindari hutang, cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan menganggarkan untuk setiap aspek.

Jangan pernah menghabiskan lebih dari anggaran yang telah ditetapkan, kecuali dalam keadaan darurat seperti kesehatan atau keselamatan.

4. Tidak dapat mengendalikan keinginan

Menabung bukanlah hal yang sulit untuk di lakukan karena ini menjadi penyebab susah Menabung Uang. Menabung menjadi sulit karena kita tidak bisa mengendalikan keinginan untuk membelanjakan uang. Seseorang dengan gaji 5 juta rupee setahun memiliki jumlah pengeluaran yang sama. Ketika gaji naik menjadi Rp 10 juta, pengeluaran juga meningkat.

Di sini muncul pertanyaan: apa yang menyebabkan pengeluaran meningkat? Kebutuhan yang berkembang atau keinginan yang tak tertahankan?

Kenaikan gaji bukan berarti kenaikan biaya. Kondisi keuangan tentu akan lebih baik jika pengeluaran bisa ditekan jauh di bawah gaji, sehingga ada lebih banyak uang yang bisa ditabung untuk ditabung.

Baca juga :   10 Inspirasi Peluang Bisnis untuk Sepanjang Masa

Tahan keinginan untuk membeli barang-barang yang tidak Anda butuhkan, seperti mobil baru, ponsel baru, tas baru, dll. Jika ingin berhemat, tentunya harus memangkas pengeluaran yang tidak penting.

Baca juga : Investasi Masa Depan untuk Ayah yang Menjanjikan

5. Memenuhi kebutuhan hidup

Penyebab Susah Menabung Uang karena adanya kebutuhan hidup. Terkadang seseorang tidak bisa menabung bukan karena ia menyia-nyiakannya, tetapi karena kondisinya yang tidak memungkinkan.

Misalnya, ada dua orang dengan gaji 7 juta rupee sebulan. Yang satu masih lajang sementara yang lain sudah menikah dan memiliki anak.

Kebutuhan keduanya tentu berbeda, begitu pula dengan pengeluarannya. Seorang lajang yang hanya menghidupi dirinya sendiri dapat menghemat pengeluaran seminimal mungkin. Sedangkan yang sudah menikah harus memikirkan cicilan/sewa, kebutuhan 3 orang dalam 1 bulan dan asuransi kesehatan.

6. Biaya kegiatan sosial yang tinggi

Kegiatan sosial, terutama bersosialisasi dengan teman, menghabiskan banyak uang. Apalagi jika lingkungan Anda menyukai gaya hidup mewah, sering mengunjungi kafe-kafe mahal, dan menggunakan barang-barang mewah. Secara alami, itu akan sesuai dengan gaya Anda dan ini akan menjadi sumber utama kebangkrutan Anda.

Jangan Lewatkan berita lainnya hanya di bysnis.com dengan cara Follow BYSNIS di Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *