Bisnis  

Daftar Saham untuk Investasi Jangka Panjang

Daftar Saham Untuk Investasi Jangka Panjang

Ketika anda berinvestasi untuk waktu yang panjang, perhatikan setiap resiko yang. Kali ini admin akan memberikan daftar saham untuk investasi jangka panjang agar mendapatkan profit maksimal.

Daftar Saham untuk Investasi Jangka Panjang

Kali ini admin akan berbagi informasi daftar Saham untuk investasi jangka panjang :

BBCA

Jika Anda seorang pemula di dunia saham, Anda pasti sudah tidak asing lagi dengan saham BBCA atau Bank Central Asia (BCA). Secara keseluruhan, BCA merupakan salah satu bank swasta terbesar di Indonesia.

BCA tentunya memiliki reputasi yang baik dan memiliki ROA atau return on assets tertinggi dibandingkan bank lain. Saat ini, pada Mei 2021, harga saham BBCA telah melampaui Rs 30 lakh per saham.

TLKM

Telkom Indonesia tentunya juga menjadi andalan dalam kategori ekuitas kelas satu karena memiliki laba bersih yang cukup besar dari satu tahun ke tahun berikutnya. Dengan kondisi ekonomi yang naik turun, situasi saham Telkom cenderung stabil.

Baca juga :   Cara Transfer Saldo OVO ke ShopeePay dengan Biaya Transfer

Telkom sendiri merupakan salah satu telco terbesar dan umumnya menjadi pilihan yang bisa Anda pilih sebagai investasi jangka panjang.

BRI

Aksi perbankan lainnya adalah BBRI atau Bank Rakyat Indonesia (BRI). Saham BRI cukup diminati investor karena harga per sahamnya yang rendah. Saat ini, per saham BRI sekitar 4 lakh.

Salah satu faktor yang mempengaruhi kinerja tindakan BRI adalah komitmen yang kuat terhadap UMKM dan rakyat kecil. Bisa dibilang fundamental BBRI cukup bagus untuk memilih saham-saham unggulan?

UNVR

Atau Unilever adalah perusahaan consumer goods yang familiar karena produknya dikenal dan digunakan oleh banyak orang.

ROE Unilever yang tinggi dapat mengindikasikan bahwa Unilever dapat menghasilkan keuntungan reguler yang dapat mereka distribusikan kepada pemegang saham.

Saham UNVR bisa dijadikan pilihan investasi jangka panjang karena memiliki fundamental yang baik.

ICBP

ICBP adalah pemegang saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Pertumbuhan ICBP terus tumbuh cukup baik dari tahun ke tahun.

Anda dapat menggunakan saham ICBP sebagai opsi saham untuk berinvestasi karena produk-produk tersebut telah terbukti berkualitas. Anda juga bisa melakukannya sebagai investasi jangka panjang.

Baca juga :   8 Cara Mudah Belajar Jualan Melalui Instagram Shop

Tahukah Anda bahwa ICBP dapat menghasilkan ROE hingga 21 persen dan ROA 13,7 persen? Jauh di atas rata-rata untuk sebuah perusahaan terbatas yang mengkhususkan diri dalam pembuatan makanan.

PGAS

Perusahaan Gas Negara atau PGAS dimiliki oleh sebuah BUMN Indonesia yang bergerak di bidang distribusi gas bumi. Kinerja PGAS cukup baik dan harga per sahamnya relatif murah.

Per Mei 2021, harga per saham PGAS adalah Rp 1.200. Pada 2019, PGAS dibanderol Rp 600 per saham.

ASII

ASII atau PT Astra International Tbk, juga tergolong saham kelas satu. Perusahaan dari ASII sendiri memiliki beberapa lini bisnis seperti otomotif, jasa keuangan, teknologi informasi, alat berat, infrastruktur dan logistik.

Dengan beberapa bisnis yang Astra miliki, memang layak menjadi salah satu opsi saham untuk koreksi. Pada tengah pandemi ini, saham Astra tetap relatif murah dan tentunya dengan fundamental yang baik.

BBNI

BBNI atau Bank Negara Indonesia (BNI) adalah bank milik negara yang berdiri pada tahun 1946. Perusahaan milik BUMN ini juga memiliki anak perusahaan yang bergerak pada berbagai bidang penting seperti keuangan, asuransi dan sekuritas.

Baca juga :   Peluang Usaha Jualan Ikan Nila

BBNI dapat anda jadikan sebagai pilihan investasi ekuitas jangka panjang. Dengan ini anda bisa memilih yang terbaik dari daftar saham untuk investasi jangka panjang.

ANTM

Saham selanjutnya yang masih bergerak pada bidang pertambangan, eksplorasi dan perdagangan sumber daya mineral adalah Aneka Tambang Tbk. Antam memiliki beberapa komoditas pada perdagangan, seperti nikel, emas, perak, dan bauksit.

Saat ini, harga saham sedang fluktuatif akibat kondisi perekonomian dalam negeri yang belum stabil akibat pandemi. Namun secara fundamental, ANTM merupakan opsi saham yang baik untuk berinvestasi.

MYOR

Terakhir, Anda pasti sudah tidak asing lagi dengan produk-produk PT Mayora Indah Tbk. Perusahaan ini terkenal dengan produk-produk pada minimarket seperti Energen, Torabika, Kopiko, Astor, dan lain-lain.

Saham Mayora sempat mengalami pasang surut. Hal ini karena kondisi ekonomi yang belum sepenuhnya pulih pada tengah pandemi ini.

Namun secara fundamental saham MYOR cukup baik sebagai perusahaan barang konsumsi, saham ini dapat anda gunakan sebagai pilihan investasi.

Jangan Lewatkan berita lainnya hanya di bysnis.com dengan cara Follow BYSNIS di Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *