Ciri-Ciri Mortar Berkualitas dan Apa itu Mortar?. Pemilik proyek atau tukang harus tahu apa itu mortar ketika memilih bahan bangunan.
Wawasan tentang karakteristik mortar yang berkualitas juga harus dipahami agar tidak salah dalam memilih. Mortar berkualitas baik akan membuat tampilan akhir dinding lebih halus.
Apa itu mortar?
Mortar merupakan salah satu material penting dalam konstruksi. Bahan dasar mortar adalah semen dan pasir halus, terkadang ditambahkan kapur untuk meningkatkan daya tahan. Semua bahan tersebut kemudian ditambahkan air kemudian dicampur hingga menjadi bahan perekat.
Kegunaan utama mortar adalah untuk merekatkan bahan bangunan seperti batu, bata, pipa dan lain-lain. Bahan bangunan yang direkatkan dengan mortar umumnya digunakan sebagai pondasi. Mortar juga dapat digunakan untuk keperluan dekoratif di dalam rumah, misalnya menempelkan batu sebagai hiasan dinding.
Ciri-Ciri Mortar Berkualitas
Beton memiliki fungsi yang berbeda dengan mortar dan semen yaitu sebagai pondasi. Pada umumnya beton lebih sering digunakan sebagai pondasi untuk dinding, teras dan lain-lain. Bahan baku beton adalah semen, pasir dan kerikil yang dicampur dengan air. Beton lebih fleksibel daripada semen karena mudah dibentuk sesuai kebutuhan.
Baca juga: 7 Perbedaan Batu Mortar dan Semen dengan Jenis-jenis Batu Mortar
Jangan pernah menyamakan beton dengan mortar karena fungsinya jelas berbeda. Beton tidak dapat digunakan sebagai perekat, tetapi hanya sebagai substrat.
Bagaimana ciri-ciri mortar yang berkualitas?
Saat Anda menjelajahi toko bangunan, Anda akan melihat berton-ton mortar yang dikemas dalam tas. Anda harus memahami sifat-sifat mortar yang berkualitas agar tidak salah pilih. Sebagai pemilik proyek, Anda tentu menginginkan bahan bangunan yang berkualitas tinggi dan berkelanjutan, bukan?
Saat memilih bahan bangunan ini, perhatikan Ciri-Ciri Mortar Berkualitas dan Apa itu Mortar?:
- Adhesi tinggi. Mortar berkualitas dapat merekatkan semua bahan bangunan, mulai dari batu bata, kerikil dan lain-lain.
- Anti air. Mortar yang baik harus kedap air untuk mempertahankan daya rekatnya. Bahan bangunan yang terpasang akan menempel meskipun terkena rembesan air.
- Mudah digunakan. Mortar harus fleksibel agar dapat diaplikasikan pada semua bidang permukaan bangunan. Proses pencampuran mortar berkualitas seharusnya tidak rumit, sehingga tidak membutuhkan waktu lama untuk membuatnya.
- Berkelanjutan. Mortar tidak membuat dinding lebih mudah retak. Selain itu, bahan bangunan dapat menempel lebih lama.
- Mampu menahan beban. Bahan bangunan yang direkatkan memiliki bobot yang berbeda. Mortar harus mampu menahan beban bangunan agar tidak mudah lepas.
Semoga penjelasan tentang Ciri-Ciri Mortar Berkualitas dan Apa itu Mortar? pada artikel ini dapat membantu pemahaman anda tentang bahan bangunan.