3 Kelebihan dan Kekurangan Reksadana Jangka Pendek – Kebanyakan orang sekarang banyak mempraktekkan kesadaran berinvestasi, salah satunya menggunakan reksa dana jangka pendek dari berbagai perusahaan.
Dalam instrumen reksa dana terdapat berbagai pilihan dengan modal yang terjangkau. Selain itu, ada juga tingkat risiko yang bisa dipilih dari tinggi hingga rendah, berikut ulasannya.
3 Kelebihan dan Kekurangan Reksadana Jangka Pendek
Dalam berinvestasi, seseorang membutuhkan tempat atau wadah yang dapat menghimpun sejumlah dana dari investor.
Beberapa orang memilih reksa dana karena jangka waktunya yang pendek dan dana simpanan yang rendah.
Banyak yang dipercaya investor karena sudah mendapat izin dari Bapepam.
Selain itu, investasi reksa dana dikelola oleh pengelola yang telah memperoleh izin sebelumnya dari OJK. Bagi yang ingin mulai berinvestasi sekarang, beberapa produk reksa dana mungkin sudah ditawarkan melalui berbagai platform.
Tidak jarang ditemukan perusahaan di pasar yang merupakan agen reksa dana.
3 Kelebihan Reksadana Jangka Pendek
Semua jenis investasi yang ada saat ini selalu menjanjikan keuntungan bagi investor. Begitu juga dengan reksa dana jangka pendek yang sedang populer saat ini, bahkan tidak sedikit kaum milenial yang menggunakannya.
Mau tahu apa saja alasan yang membuat kebanyakan orang berinvestasi di sana? Berikut penjelasannya 3 Kelebihan Reksadana Jangka Pendek, yaitu:
1. Keuntungan cepat
Alasan pertama kebanyakan orang memilih untuk berinvestasi dengan reksa dana adalah untuk pengembalian yang cepat.
Dalam waktu yang relatif singkat, seorang investor dapat memperoleh keuntungan awal. Jangka waktunya adalah dari 1 hingga 12 bulan.
Hasil atau keuntungan yang diperoleh disebabkan oleh tingginya tingkat bunga yang ditetapkan.
Baca juga : Keuntungan Investasi Obligasi Menggiurkan
Hal ini tentunya sudah disesuaikan dengan besaran modal dan perhitungan yang sudah diperhitungkan. Investor dapat mengambil berbagai keuntungan lain seperti modal baru.
2. Lebih fleksibel
Selanjutnya, yang menjadikan reksa dana pilihan investasi terbaik adalah fleksibilitas yang mereka tawarkan. Jenis fleksibilitas yang dia maksud adalah kemudahan yang diperoleh investor saat ingin menukar aset dengan uang tunai.
Oleh karena itu, dimungkinkan untuk menghasilkan keuntungan pada instrumen jangka pendek.
Keuntungan lainnya adalah hal ini dapat dilakukan secara tiba-tiba, sehingga jika investor membutuhkan dan memanfaatkannya dengan cepat.
Namun, perlu diingat bahwa proses pencairan masih membutuhkan waktu. Waktu yang dibutuhkan pun tidak lama, yakni dalam beberapa hari kerja.
3. Dapat digunakan untuk tabungan darurat
Salah satu tujuan investor adalah memilih reksa dana jangka pendek agar dapat digunakan untuk tabungan darurat. Hal ini tentunya bisa menjadi salah satu alternatif dalam mengelola keuangan.
Setiap dana yang dimiliki harus dipisahkan antara pokok dan juga untuk tabungan.
Kekurangan Reksadana Jangka Pendek
Setiap jenis investasi yang digunakan, pasti selalu ada kelemahannya. Hal yang sama juga dialami oleh investor yang memanfaatkan reksa dana.
Meski demikian, bukan berarti investasi tersebut tidak menguntungkan, hanya ada beberapa hal khusus yang perlu dilakukan.
Baca juga : Apa itu Trading? Berikut Jenis Trading dan Penjelasannya
Kekurangan Reksadana Jangka Pendek adalah sangat membutuhkan perhatian lebih.
Hal ini karena bersifat sementara dan singkat. Oleh karena itu, investor perlu tetap fokus untuk mengawasi setiap pergerakan pasar.
Selain itu, kelemahan lainnya adalah adanya fluktuasi nilai yang mempengaruhi nilai aset investasi, sehingga jumlah investasi dapat sedikit berubah.
Nah, itulah penjelasan mengenai 3 Kelebihan dan Kekurangan Reksadana Jangka Pendek.