BYSNIS.COM – Mengenal Kelebihan dan Kekurangan Windows Movie Maker membuat kita penasaran terutama untuk pecinta nonton video. Kami berikan sejelas mungkin untuk anda berikut.
Kelebihan dan Kekurangan Windows Movie Maker
Setiap produk pasti punya keunggulan sekaligus kelemahan. Begitu juga dengan Windows Movie Maker. Sebagai aplikasi editing video dasar, WMM mampu memfasilitasi kebutuhan pengguna pemula. Mari kita amati kelebihan dan kekurangan WMM secara lebih detail.
Kelebihan
Gratis & Legal
Aplikasi editing video profesional biasanya mahal. Coba saja lihat biaya lisensi software keluaran Adobe. Mungkin terbilang wajar mengingat fitur-fiturnya yang sangat lengkap dan canggih. Tapi kalau hanya untuk kebutuhan editing dasar, kenapa harus membeli yang mahal kalau yang gratis saja sudah mencukupi?
Cara Pakainya Mudah
Dari tampilannya saja sudah terlihat jelas bahwa Windows Movie Maker memang sangat simple dan praktis. Pengaturan tata letak dan penggunaan fitur tersusun agar mudah untuk pengguna pemula. Karena fokusnya memang ke editing dasar, cara pakai pun mengutamakan kemudahan dan kecepatan.
Tidak Perlu Spesifikasi Tinggi
Software desain dan editing umumnya memerlukan spesifikasi hardware yang tinggi. Mulai dari Processor, RAM, penyimpanan, hingga VGA. Semua itu menambah beban pengeluaran yang kurang efisien untuk pengguna pribadi.
WMM hadir sebagai solusi video editing untuk keperluan personal basic. Tanpa perlu spesifikasi hardware yang fantastis, Anda sudah bisa melakukan manipulasi video dengan efek dan transisi layaknya editor profesional.
Kekurangan
Format File Terbatas
Karena tidak ditujukan untuk penggunaan profesional, Windows Movie Maker hanya mendukung format file populer. Kalau Anda membutuhkan video editor untuk format-format yang kurang familiar, WMM bukan pilihan yang tepat. Setidaknya, WMM bisa Anda pakai untuk editing video dalam format standar yang paling populer di seluruh dunia.
Efek dan Transisi Terbatas
Efek dan transisi di WMM juga tidak sebanyak dan selengkap Adobe. Anda hanya bisa memanfaatkan efek dan transisi bawaan yang mungkin kurang memuaskan di kalangan profesional. Apalagi dengan menghilangnya dukungan transisi custom di versi 6 ke atas.
Hanya Memiliki 1 Track
Kalau Anda terbiasa menggunakan Adobe, Anda akan kehilangan satu fitur yang sangat penting: multitrack. WMM hanya menyediakan 1 track untuk masing-masing video, audio, dan teks. Karena tujuan awal WMM hanyalah untuk editing sederhana, maka single track saja sudah cukup.
Kalau Anda ingin melakukan editing video kompleks yang memerlukan banyak track, WMM tidak akan mampu memuaskan Anda.
Baca juga : Cara Transfer Data HP ke Komputer Pakai Whatsapp Termudah
Apakah Windows Movie Maker Masih Efektif?
Pada era XP, WMM memang sangat populer berkat fungsionalitasnya yang luas dan pengunaannya yang mudah. Meskipun dukungannya sudah berhenti, masih ada beberapa pengguna yang tetap mengandalkan WMM untuk keperluan editing video.
Kabar baiknya, saat ini sudah banyak video editor gratis dan simple yang bisa Anda manfaatkan. Ekosistem open source mendorong banyak vendor untuk menghasilkan aplikasi berkualitas tanpa harus membayar semahal Adobe.
Kesimpulannya, Windows Movie Maker memang sudah seharusnya pensiun dan tergantikan oleh aplikasi editor lain yang lebih modern dan futuristik.