Tips Memulai Usaha Investasi Tanah Kapling Kaplingan

  • Bagikan
Tips Memulai Usaha Investasi Tanah Kapling Kaplingan
Pixabay Tips Memulai Usaha Investasi Tanah Kapling .

Tips Memulai Usaha Investasi Tanah Kapling Kaplingan. Tidak perlu menunggu jadi Pegawai negeri jika Anda ingin mendapatkan dana pensiun.

Karena di samping menjadi PNS itu sulit, tentu Anda belum bisa menikmati dana di masa tua. Namun jika Anda memanfaatkan peluang usaha investasi tanah kaplingan ini, Anda bisa mendapatkannya dengan lebih mudah.

Ya, tidak perlu sampai puluhan tahun, cukup bebepa tahun saja investasi ini bisa meningkatkan laba. Namun demikian bisa saja membuat investor gigit jari itu sendiri.

Contohnya, investor ingin mendapatkan cepat hasilnya. Sudah membeli tanah kavling dengan harga misalnya 30 juta rupiah. Kemudian muncul kenaikan sekitar 35 juta atau 40 juta di tahun berikutnya. Lantas Anda memutuskan untuk menjualnya.

Tips Memulai Usaha Investasi Tanah Kapling Kaplingan

Sebenarnya hal ini berkisar antara salah, hanya jika Anda berharap, menunggu jangka waktu yang cukup lama, maka modal 30 juta ini bisa saja berlipat.

Bahkan bisa sampai puluhan kali lipat. Jadi, jelas jika Anda tidak harus menjualnya kembali dalam jangka waktu yang dekat.

Ketika Anda memutuskan untuk mengambil peluang usaha investasi tanah kaplingan ini, Anda pasti akan di hadapkan pada permasalahan untung dan ruginya.

Keuntungannya akan sangat bermanfaat jika Anda menunggu, dan di balik itu ada kerugian yang akan Anda peroleh.

Keuntungan investasi tanah kaplingan

Tanah kavlingan merupakan lahan yang belum di dirikan sebuah bangunan. Entah itu bangunan perumahan, atau bangunan seperti ruko.

Ketika Anda mengambil tanah kaplingan sebagai investasi, maka Anda harus bersabar. Dengan adanya kesabaran ini, Anda akan menuai hasilnya di masa mendatang. Bahkan bisa di jadikan sebagai dana pensiun di hari tua.

Ya, biasanya investasi ini akan sangat menguntungkan bilamana di jual kembali di bebepa tahun mendatang misalnya 5 tahun kedepan, dan seterusnya.

Nah, ada setidaknya 3 keuntungan ketika Anda mengambil peluang investasi tanah kaplingan ini. Pertama adalah lebih hemat biaya.

Baca juga : Pilihan Investasi Menguntungkan dengan Keuntungan Harian

Di katakan lebih hemat karena Anda tidak terlalu sering melakukan perawatan, bahkan bisa di katakan jika Anda tidak perlu merawatnya.

Karena Anda hanya membeli sebidang tanah kosong yang nantinya akan di jual kemudian hari.

Berbeda jika Anda membeli lahan yang sudah ada bangunannya, pemeliharaan di rasa sangat wajib. Dan ini tentunya akan memakan biaya yang lebih untuk berciuman.

Keuntungan kedua adalah berasal dari laba yang akan di peroleh ketika di jual. Meskipun begitu, Anda tidak di sarankan untuk menjualnya dalam waktu dekat, meskipun sudah mendapatkan kenaikan harga.

Anda bisa menunggunya, setidaknya lima tahun kedepan. Karena biasanya, nilai jual dari tanah kaplingan tersebut akan meningkat 2 kali lipat dari pembelian pertama Anda.

Sementara keuntungan ketiga adalah bisa dikembangkan. Maksudnya, Anda bisa membangun bangunan seperti rumah atau ruko di atas lahan tersebut.

Biasanya, pembangunan rumah skala kecil atau ruko ini mengikuti perkembangannya. Artinya, lahan tersebut memang strategi sehingga Anda bisa mendapatkan laba lebih dari peluang usaha investasi model tanah kaplingan tersebut.

Kekurangan dari investasi tanah kaplingan

Selain kelebihan yang di tawarkan oleh investasi ini, Anda juga akan menemukan satu kekurangan di dalamnya. Kekurangannya adalah pada sisi pemasukan.

Baca juga : Keuntungan Investasi Obligasi Menggiurkan

Ya, lahan kosong yang di biarkan tidak akan memperoleh pendapatan. Namun jika Anda ingin mendapatkan penghasilan, Anda bisa membangun sebuah perumahan atau ruko di atas lahan tersebut.

Pembangunan ini tentunya harus menguntungkan. Contohnya adalah lahan tersebut memang strategi sehingga bisa mendapatkan keuntungan dari pihak penyewa.

Pertimbangan Awal Sebelum Memutuskan Untuk Membeli Lahan Kosong

ketika Anda ingin mengambil Peluang usaha investasi tanah kaplingan ini, ada bebepa hal yang tidak boleh di tinggalkan.

Meninggalkan hal-hal berikut dengan jelas akan memberikan kerugian. Contoh kerugian yang akan di dapatkan bermasalah dengan pihak berwajib.

Baca juga : Daftar Investasi Palsu OJK 2021 (Ilegal, Bohong, Penipuan)

Alih-alih Anda ingin mendapatkan uang untuk jaminan di hari tua, malahan uang Anda habis tanpa ada sisa penjualan. Jadi, perhatikan 3 hal ini sebelum Anda memutuskan untuk membeli lahan kaplingan.

Periksalah sertifikat tanahnya

Anda tentunya tidak ingin tanah yang di beli akan mengalami masalah di kemudian hari. Misalnya, oleh pemilik yang mengaku memiliki hak untuk mendapatkan tanah tersebut.

Hal ini biasa terjadi ketika Anda tidak memeriksa dengan teliti mengenai sertifikat tanah tersebut.

Ketika Anda tahu bahwa status tanah tersebut bukan hak milik sendiri, maka jangan bebaskan untuk mengambil peluang usaha investasi tanah kaplingan di tempat tersebut. Karena Anda akan mendapatkan masalah di kemudian hari.

Baca juga : Investasi Bebas Risiko dengan Penjelasan Detailnya!

Tapi carilah tanah yang memang sudah memiliki sertifikat kepemilikan sehingga bila ada hal-hal yang tidak diinginkan, Anda sudah memiliki surat kepemilikan yang bisa menjadi bukti kuat untuk memilikinya.

Cocokkan dengan benar mengenai jubah kaplingan tanah

kadang ada data yang tertulis di sertifikat yang berbeda dengan data di lapangan. Oleh karenanya, pastikan data tersebut benar antara data di sertifikat dan data lapangan.

Contohnya dengan mengukurnya kembali bila memungkinkan.

Poin ketiga yang perlu Anda perhatikan sebelum membeli tanah kaplingan adalah akses jalan. Poin ini nantinya akan mempengaruhi mutah atau tidaknya tanah tersebut dijual.

Baca juga : Rekomendasi Investasi resiko rendah untuk pemula

Selain itu, akses jalan ini juga akan mempengaruhi harga jual tanah tersebut di kemudian hari.

Kesimpulannya, Anda akan memperoleh jaminan dana di hari tua dengan mutah ketika Anda bisa memanfaatkan peluang usaha investasi tanah kaplingan ini.

Jangan Lewatkan berita lainnya hanya di bysnis.com dengan cara Follow BYSNIS di Google News

  • Bagikan
Exit mobile version