Baca juga: 7 Perbedaan Batu Mortar dan Semen dengan Jenis-jenis Batu Mortar
Jangan pernah menyamakan beton dengan mortar karena fungsinya jelas berbeda. Beton tidak dapat digunakan sebagai perekat, tetapi hanya sebagai substrat.
Bagaimana ciri-ciri mortar yang berkualitas?
Saat Anda menjelajahi toko bangunan, Anda akan melihat berton-ton mortar yang dikemas dalam tas. Anda harus memahami sifat-sifat mortar yang berkualitas agar tidak salah pilih. Sebagai pemilik proyek, Anda tentu menginginkan bahan bangunan yang berkualitas tinggi dan berkelanjutan, bukan?
Saat memilih bahan bangunan ini, perhatikan Ciri-Ciri Mortar Berkualitas dan Apa itu Mortar?:
- Adhesi tinggi. Mortar berkualitas dapat merekatkan semua bahan bangunan, mulai dari batu bata, kerikil dan lain-lain.
- Anti air. Mortar yang baik harus kedap air untuk mempertahankan daya rekatnya. Bahan bangunan yang terpasang akan menempel meskipun terkena rembesan air.
- Mudah digunakan. Mortar harus fleksibel agar dapat diaplikasikan pada semua bidang permukaan bangunan. Proses pencampuran mortar berkualitas seharusnya tidak rumit, sehingga tidak membutuhkan waktu lama untuk membuatnya.
- Berkelanjutan. Mortar tidak membuat dinding lebih mudah retak. Selain itu, bahan bangunan dapat menempel lebih lama.
- Mampu menahan beban. Bahan bangunan yang direkatkan memiliki bobot yang berbeda. Mortar harus mampu menahan beban bangunan agar tidak mudah lepas.
Semoga penjelasan tentang Ciri-Ciri Mortar Berkualitas dan Apa itu Mortar? pada artikel ini dapat membantu pemahaman anda tentang bahan bangunan.