BYSNIS.COM – Sering kali kita mendengar istilah baterai bocor. Bisa jadi baterai kamu sendiri yang bocor maupun baterai HP teman. Lalu Apa Ciri-ciri Baterai HP Bocor? Ini Solusi Mengatasi Baterai Bocor agar tidak sampai bocor di HP kamu.
Ciri-ciri baterai ponsel / smartphone rusak atau bocor bisa kamu ketahui dengan membaca artikel ini. Karena semua ponsel cerdas sekarang menggunakan sistem baterai internal, mereka tidak dapat dilepas sendiri.
Misalnya dapat dilepas, Anda perlu membongkar semua komponen pengganti dan mencabut kabel fleksibel yang terhubung ke baterai ponsel Android agar kami dapat menggantinya jika ponsel Android rusak.
Saat hp android rusak, baterainya bocor dan membuat batere hp anda tidak normal, cepat habis, atau ternyata baterai drop untuk memperbaikinya, kita tidak bisa melakukannya sendiri jika kita tidak mempunyai perangkat sendiri.
Baca juga : Penyebab Baterai Removable dan Non Removable Ngedrop
Kita harus bawa ke service center atau counter yang bisa memperbaiki dan menyediakan batere hp android.
Berbeda dengan ponsel jenis removable, dimana kita bisa melepas baterainya sendiri dengan membuka cover belakang. Begitulah susahnya jika kita membeli smartphone Android dengan baterai non-removable yang tidak bisa dilepas sendiri.
#Ciri-ciri Baterai HP Bocor
Terdapat beberapa pertanda untuk mengetahui baterai HP bocor. Kenali ciri-ciri baterai HP bocor untuk mengetahui agar jangan sampai baterai milik kamu yang bocor.
Meski ada solusi mengatasinya, alangkah jangan sampai baterai kamu yang rusak. Berikut ciri-ciri untuk mengenali baterai HP bocor:
HP Sering Panas Belakangan Ini
Ingat-ingat saja, Biasanya dalam waktu tertentu apakah berubah menjadi panas? pada kenyataan selama ini adem-adem saja. Ini menandakan ada kejanggalan terhadap kualitas baterai.
Baca juga : Bagaimana Cara Mengatasi Baterai Tanam Drop dengan Benar
Ngecas Menjadi Cepat Penuh
Indikator menunjukkan ketidakstabilan arus (terkadang pengisian terkadang tidak), kondisi ini dapat dipastikan terlebih dahulu saat colokan / slot charger aman, kemudian menandakan baterai sudah mulai tidak stabil.
Baterai handphone cepat terisi penuh bahkan mudah terisi, atau sulit untuk terisi penuh, akan tetapi penggunaannya mudah digunakan, hal ini dikarenakan komponen baterai tidak standar atau rusak.
Prosentase Baterai Tidak Stabil
Penggunaan baterai untuk beberapa saat terkadang langsung terkuras, dan setelah di restart, daya terisi penuh kembali, tidak beberapa kali karena baterai rusak / bocor yang membuat hp android anda sering reboot atau restart.
Cek daya ampere baterai di konter atau jasa servis HP
Uji ampere daya aki menggunakan multi tester dengan cara mengukur tegangan aki, jadi ini lebih valid lagi untuk memastikan aki dalam kondisi normal atau tidak normal.
Baca juga : Bahaya Jack Audio Disambungkan Ke Speaker Aktif di Android
#Solusi Mengatasi Baterai Bocor
Untuk mengatasi masalah hp android yang baterainya rusak atau bocor anda bisa dengan mudah mengatasinya, namun berkali-kali kita menjadi bingung atau ribet dengan mendapatkan informasi atau trik yang belum tentu benar.
Pertama adalah mencopot baterai dari ponsel Android Anda, setelah lepas, masukkan baterai yang rusak atau menggembung di dalam freezer selama 1 x 24 jam.
Setelah 1 x 24 jam, lalu ambil baterai dan keringkan. Pastikan baterai sudah kering dari air lalu pasang kembali ke ponsel Anda.
Namun trik di atas belum bisa dikatakan benar, karena belum terbukti secara ilmiah, hanya sejumlah besar masalah peredaran yang dapat memperbaiki aki yang jatuh, menggelembung dan menjadi normal.
Baca juga : Cara Install Aplikasi Tidak Dikenal Nokia Android
Kesimpulannya
Cara mengatasi ponsel Android yang baterainya rusak hanya ada satu cara aman, yaitu dengan mengganti baterai baru. Tidak masuk ke lemari es, atau mengering atau mendidih.